Ia pernah kecelakaan akibat menggunakan mobil manual sepulangnya dari kota Bandung.
"Dulu bawanya manual. Terus pernah kecelakaan jadi enggak berani bawa manual sampai hari ini," kata Sekar di sela-sela test drive Fiat 500 ke Bandung pada detikOto.
Ceritanya, sehabis berlibur ke Kota Kembang, Sekar bertukar mobil dengan pacarnya. Ia pun menunggangi sebuah mobil sedan untuk kembali ke Jakarta.
Namun, di tengah jalan Sekar dan pacarnya sempat bertengkar melalui sambungan telepon. Emosi yang meledak-ledak membuat kendali Sekar hilang. Alhasil, mobil yang ditungganginya sempat terguling.
"Waktu itu kita lagi tukeran mobil terus berantem di telepon. Aku ngebut terus aku mau nyelip truk di bahu jalan. Ternyata enggak dapet jadi kebalik. Airbag sampai keluar gitu. Puji Tuhan enggak apa-apa. Mobilnya ancur banget. Akunya enggak parah sih cuma memar-memar aja. Dari situ aku enggak berani bawa manual," ujarnya.
Saat itu, Sekar memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi hingga 120 km/jam di bahu jalan. Namun, karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk menyalip truk itu, dara kelahiran 11 Juli itu pun refleks menginjak pedal rem. Sayangnya, mobil yang dikemudikan tidak stabil dan terbalik.
"Lagi emosi maksudnya mau nyelip karena itu banyak truk-truk. Aku enggak tahu kalau depannya enggak dapet. Dia (truk) kan panjang, truk sambung itu loh, truk gandeng. Terus ternyata pas udah setengah jalan tuh enggak nyampe. Pokoknya yang aku rasain tuh mobilnya goyang. Jadi pas enggak dapet terus mau ngerem dong tapi karena kecepatan tinggi kayanya mobilnya tuh goyang," bebernya.
Waduh, makanya neng, lain kali kalau lagi emosi, jangan nyetir, masuk bahu jalan pula.
Akibat kejadian itu pun Sekar sempat vakum membawa mobil selama tiga bulan. Tapi, karena keinginannya untuk kembali berada di balik setir, akhirnya ia memberanikan diri meminjam mobil ke ayahnya.
Namun, ayah Sekar malah memberikan kunci mobil dengan transmisi otomatis yang belum pernah dijajalnya. Model asal Jakarta ini pun nekat dan memberainkan diri memakai mobil matik yang akhirnya menjadi kebiasaan sehari-harinya hingga kini.
"Pas bawa mobil lagi waktu mau kuliah, papaku salah ngasih kunci. Yang dia kasih itu kunci crossover matik. Yaudah coba-coba beraniin. Eh pas itu nekat sampai hari ini baru bisa lagi bawa matik," lanjutnya.
Bahkan, mobil-mobil yang dimiliki Sekar sekarang pun bertransmisi otomatis semua. Wanita pecinta city car ini akhirnya selalu menunggangi mobil bertransmisi otomatis untuk kesehariannya.
http://oto.detik.com/read/2015/01/29/115542/2817433/639/model-cantik-ini-trauma-pakai-manual?o991101638
0 komentar:
Posting Komentar