Pages

Kamis, 24 Desember 2015

Sebelum Memutuskan S2, Informasi Seputar Magister ini Mungkin Bermanfaat?

http://ilmupengetahuanumum.com/wp-content/uploads/2014/02/Gelar-Akademik-620x264.jpg 
Magister (bahasa Inggris: graduate) adalah gelar akademik yang diberikan kepada lulusan program pendidikan Magister (S-2). Umumnya dibutuhkan waktu selama 1,5 - 2 tahun, namun ada juga yang menyelesaikannya dalam 1 tahun ataupun lebih dari 2 tahun. Hal tersebut bergantung dari kebijakan dari perguruan tinggi yang ditetapkan. Karya ilmiah yang diwajibkan dan merupakan persyaratan untuk memperolah gelar sarjana dinamakan dengan tesis.
Gelar magister di Indonesia

Di Indonesia, gelar magister diatur oleh senat perguruan tinggi dan ditulis di belakang nama yang berhak dengan mencantumkan huruf M diikuti inisial bidang studi. Gelar magister yang ada di Indonesia antara lain:

  1.     Magister Administrasi Rumah Sakit (M.A.R.S.)
  2.     Magister Akuntansi (M.Ak.)
  3.     Magister Arsitektur (M.Ars.)
  4.     Magister Biomedik (M.Si.Med)
  5.     Magister Desain (M.Ds.)
  6.     Magister Divinitas (M.Div.)
  7.     Magister Ekonomi (M.E.)
  8.     Magister Epidemiologi (M.Epid.)
  9.     Magister Farmasi (M.Farm.)
  10.     Magister Farmasi Klinik (M.Farm.Klin.)
  11.     Magister Ilmu Hukum (M.H.)
  12.     Magister Humaniora (M.Hum.)
  13.     Magister Ilmu Komunikasi (M.I.Kom.)
  14.     Magister Komputer (M.Kom.)
  15.     Magister Kedokteran Kerja (M.K.K.)
  16.     Magister Kenotariatan (M.Kn.)
  17.     Magister Keperawatan (M.Kep.)
  18.     Magister Kebidanan (M.Keb.)
  19.     Magister Kesehatan (M.Kes.)
  20.     Magister Kedokteran Tropis (M.Ked.Trop.)
  21.     Magister Kesehatan Masyarakat (M.K.M.)
  22.     Magister Keselamatan dan Kesehatan Kerja (M.K.K.K.)
  23.     Magister Manajemen (M.M.)
  24.     Magister Pendidikan (M.Pd.)
  25.     Magister Pendidikan Sains (M.Pd.Si.)
  26.     Magister Manajemen Pendidikan (M.Pd/M.M.Pd.)
  27.     Magister Manajemen Sistem Informasi (M.M.S.I.)
  28.     Magister Pengajaran Matematika (M.PMat.)
  29.     Magister Pengajaran Fisika (M.PFis.)
  30.     Magister Pengajaran Kimia (M.PKim.)
  31.     Magister Sains (M.Si.)
  32.     Magister Sains Akuntansi (M.S.Ak.)
  33.     Magister Sains Ekonomi (M.S.E.)
  34.     Magister Sains Manajemen (M.S.M.)
  35.     Magister Teknik (M.T.)
  36.     Magister Teknologi Informasi (M.T.I.)
  37.     Magister Manajemen Teknik (M.M.T.)
  38.     Magister Theologia (M.Th.)
  39.     Magister Theologi Ministri (M.Min.)
  40.     Magister Theologi Divinity (M.Div.)
  41.     Magister Filsafat (M.Fil./M.Phil.)
  42.     Magister Manajemen Agribisnis (M.M.A.)
  43.     Magister Teknologi Agroindustri (M.T.A.)
  44.     Magister Psikologi (M.Psi.)
  45.     Magister Pertanian (M.P.)
  46.     Magister Teknologi Pertanian (M.T.P.)
  47.     Magister Kehutanan (M.Hut.)
  48.     Magister Seni (M.Sn.)
  49.     Magister Ilmu Administrasi (M.A.)
  50.     Magister Administrasi Publik (M.A.P.)
  51.     Magister Administrasi Bisnis (M.A.B.)
  52.     Magister Administrasi Pendidikan (M.A.Pd.)
  53.     Magister Agama (M.Ag/M.A.)
  54.     Magister Pendidikan Islam (M.Pd.I.)
  55.     Magister Studi Islam (M.S.I.)
  56.     Magister Hukum Islam (M.H.I.)
  57.     Magister Ekonomi Islam (M.E.I.)
  58.     Magister Ekonomi Syariah (M.E.Sy.)
  59.     Magister Theologi Islam (M.Th.I.)
  60.     Magister Filsafat Islam (M.Fil.I.)
  61.     Magister Sosial Islam (M.Sos.I.)
  62.     Magister Pemikiran Islam (M.P.I.)
  63.     Magister Keolahragaan (M.Kor.)
  64.     Magister Agama bidang Humaniora (MA.Hum.)
  65.     Magister Agama bidang Pendidikan (MA.Pd.)
  66.     Magister Agama bidang Hukum (MA.Hk.)
  67.     Magister Agama bidang Kedokteran (MA.Ked.)
  68.     Magister Agama bidang Sains (MA.Si.)
  69.     Magister Ilmu Syariah (M.Sy.)
  70.     Magister Ilmu Ushuludin (M.Ud.)
  71.     Magister Manajemen Kesehatan (M.M.Kes.)
  72.     Magister Manajemen Rumah Sakit (M.M.R.S.)
  73.     Magister Hukum Kesehatan (M.H.Kes.)
  74.     Magister Manajemen Pariwisata (M.Par.)
  75.     Master of Art (M.A.)
  76.     Master of Art Education (M.A.Ed.)
  77.     Master of Science (M.Sc.)
  78.     Master of Science and Social (M.Sc.Soc)
  79.     Master of Science Engineering (M.S.E)
  80.     Master of Accounting (M.Acc.)
  81.     Master of Philosophy (M.Phil.)
  82.     Master of Engineering (M.Eng.)
  83.     Master of Laws (LL.M.)
  84.     Master of Computer Science (M.Cs.)
  85.     Master of Economic (M.Ec.)
  86.     Master of Public Administration (M.P.A.)
  87.     Master of Business Administration (M.B.A.)
  88.     Master of Education (M.Ed.)
  89.     Master of Public Health (M.P.H.)

Gelar magister di negara lain

Gelar magister di negara lain antara lain adalah Master of Business Administration. Di Britania Raya gelar magister kadangkala diberikan kepada lulusan program undergraduate yang dalam tahun terakhirnya terdapat pelajaran tingkat-tinggi dan sebuah proyek riset utama. Dalam sistem standar diploma pendidikan tinggi Eropa baru-baru ini, program ini merupakan sebuah program graduate dua tahun yang dimasuki setelah belajar undergraduate selama tiga tahun dan merupakan persiapan untuk pekerjaan kualifikasi-tinggi atau untuk belajar doktor. Di negara - negara lain juga dikenal gelar Master of Arts dan Master of Science. Gelar M.A. diberikan bagi para sarjana yang menempuh pendidikan lanjut dalam bidang liberal arts, seperti psikologi, pendidikan, dan lain - lain. Gelar M.Sc. secara khusus diberikan bagi para sarjana yang menempuh pendidikan lanjut dalam bidang sains dengan mengutamakan pendekatan perhitungan, misalnya matematika, teknik, dan ekonomi.


Persiapan Sebelum Kuliah S2
Mungkin di antara kamu ada yang berniat melanjutkan pendidikan hingga pascasarjana. Namun sebelum kamu kuliah pascasarjana sebaiknya kamu perhatikan hal-hal berikut ini.

  •     Mencari tempat untuk tinggal

Jika kamu berminat melanjutkan kuliah di luar negeri, mungkin hal ini menjadi sangat penting. Tidak semua sekolah menyiapkan asrama, jadi perlu segera mencari tempat tinggal.

  •     Bekerja dengan kemampuan interpersonal

Ini adalah waktunya untuk bisa fokus pada orientasi kesempatan karier. Sekolah pascasarjana akan mengajarkanmu bekerja, berkomunikasi, dan memecahkan masalah.

  •     Membaca buku

Membaca buku dan sebagainya bisa meningkatkan kecerdasanmu. Jadi, cobalah luangkan waktu untuk membaca, sebelum kuliah dimulai lagi.

  •     Belajar memasak

Belajar memasak bisa mengisi waktu luangmu, sebelum jadwal masuk kuliah tiba. Apalagi bagi kamu yang akan tinggal sendiri, tentu akan sangat berguna.

  •     Berjalan-jalan

Ajaklah temanmu untuk berjalan-jalan. Kamu bisa mengeksplorasi kota-kota baru. Sehingga, kamu bisa punya pengalaman dan kenangan.

  •     Mulai menjalin hubungan

Hadiri konferensi dan berbincang-bincanglah dengan mentor mengenai jurusan yang kamu ambil. Kamu juga bisa menyiapkan kompetensi di sekolah pascasarjanamu nanti.

  •     Belajar kemampuan baru

Pelajari kemampuan baru dengan autodidak. Hal ini akan sangat menguntungkanmu di dunia kerja nanti.

  •     Menciptakan target

Menetapkan target itu sangat penting di hidupmu, khususnya saat belajar di pascasarjana. Tujuannya untuk bisa menentukan target dan menjadi motivasi selama sekolah.

0 komentar:

Posting Komentar