Langkah Ke Tiga : Janjikan Manfaat
 |
| Janjikan Manfat |
Dalam menjual produk kita harus pandai-pandai untuk mengolah kata-kata yang menawarkan sebuah manfaat yang sangat berarti bagi pembaca. Ingat para pembaca hanya akan mengeluarkan dana mereka jika mereka yakin akan mendapatkan manfaat yang besar dari pembelanjaan dana tersebut. Jika produk kita tidak bermanfaat bagi mereka maka percayalah bahwa mereka pasti akan segera meninggalkan website kita. Kesadaran akan manfaat dari produk yang kita tawarkan tersebut harus dibangkitkan dengan kata-kata. Kita tentunya pernah melihat promosi besar-besarnya yang mengatakan “Beli dua dapat satu gratis”. Hal tersebut memberikan manfaat yang nyata bagi pembaca untuk mengikuti sebuah program yang ditawarkan. Jika kita membeli sebuah produk sebanyak dua item maka pada saat itu juga kita akan langsung mendapatkan manfaat nyata berupa gratis 1 item tambahan. Kata-kata yang menjanjikan manfaat terdapat dalam contoh berikut;
• Sembuh Tanpa Operasi!
• Melahirkan Tanpa Rasa Sakit!
• Kuliah Tanpa Biaya!
• Mendapatkan Pekerjaan yang Anda Dambakan Dalam 2 Hari!
• Nikmatnya Bintang Lima Harganya Kaki Lima!
• Tawarkan sesuatu secara gratis.
Dalam Blog ini beberapa kali disebutkan bahwa hampir semua orang menyukai segala sesuatu yang bersifat gratis. Para pengunjung Internet juga menyukai segala hal yang gratis. Kita bisa memanfaatkan hal ini untuk membuat mereka bertahan lama di website kita. Kita bisa menawarkan sesuatu yang gratis.
Perlu dipahami disini adalah gratis yang dimaksud hendaknya benar-benar gratis bukan merupakan suatu tipuan atau jebakan. Kita semua tidak suka ditipu. Saya pernah mengalami ketika berjalan-jalan di sebuah mall, saya ditawari untuk mengikuti sebuah undian.
Dalam proses undian tersebut saya memenangkan sebuah hadiah yang cukup menggiurkan. Namun ternyata untuk mendapatkan hadiah tersebut kita harus membeli terlebih dulu sebuah produk yang harganya sekitar 7 juta rupiah. Apa yang terjadi? Saya tidak memedulikan hal tersebut dan segera meninggalkan toko yang dimaksud.
Pernah mengalami hal yang sama? Mereka tidak menyadari bahwa ketika mereka melakukan manipulasi yang mengecewakan pengunjung maka mereka akan mendapatkan nama buruk. Saya pun akhirnya secara berkala dalam pembicaraan keseharian selalu menceritakan keburukan toko tersebut dan menyarankan untuk berhati-hati terhadap toko tersebut. Ingat sekali lagi bahwa ketika seorang konsumen kecewa maka setidaknya mereka akan membicarakan kekecewaan tersebut kepada 10 sekitar orang lainnya tetapi jika mereka puas kemungkinan besar mereka hanya diam saja. Ketika kita memahami hal tersebut maka kita perlu berhati-hati dalam hal melakukan upaya promosi dengan menawarkan sesuatu yang gratis. Kita harus memberikan produk yang bermanfaat dan betul-betul gratis.
Dalam bisnis online produk tersebut bisa berupa informasi penting yang lainnya. Misalnya kita produk utama kita adalah mengenai cara-cara menghadapi kehamilan pertama, maka kita bisa menciptakan sebuah produk informasi dengan judul langkah jitu mengatur keuangan saat buah hati lahir.
Bonus-bonus gratis yang berkaitan dengan produk utama sangat diminati oleh para konsumen kita. Jangan sampai kita memberikan bonus yang terlalu menyimpang. Dalam contoh kasus diatas adalah produk kita mengenai menghadapi kehamilan pertama namun kita memberikan bonus gratis e-book berjudul membuat aplikasi robotik dengan Java. Sangat tidak relevan dan sangat konyol. Hal tersebut juga bisa turut memperburuk citra dari bisnis online kita. Selanjutnya Ajukan Pertanyaan Yang Menggoda
0 komentar:
Posting Komentar